Karya: Hildegardis Gracelina Owon
Kala fajar menyapa manja
Kala azan berkumandang mengajak
sesamaku bersujud
Kala nelayan melepas jangkar
menuju rompong
Kala insan sejagat terjaga dari
mimpi malamnya
Kau berbisik lirih di muaramu
Kau beriak berisik di impitan
karang pantaimu
Saat mentari beranjak naik
menuju hari
Saat kesibukan melanda diri demi
lapar dahaga
Saat hingar-bingar berkejaran
menggapai waktu
Saat sorak-sorai anak zaman
mengais ilmu di alam bhakti
Kau kian bergelora pergi pulang
membawa ombakmu
Kau makin bergelombang melepas
rindu sesaat di bibir pantaimu
Sewaktu langit merona merah
Sewaktu mega putih tipis
membalut palung
Sewaktu camar melayang hinggap
di buih putih
Sewaktu alam meniup menghembus
ke laut lepasmu
Sewaktu barisan nyiur
mengumandangkan kidung senja
Sewaktu azan berkumandang lagi
Kau kian temaram ditelan horizon
waktu
Kau makin memudarkan lekuk tubuh
indahmu
Kau bersatu dengan malam yang
terus menabur janji
Untuk hidupku esok hari dan
senantiasa
Nubananga Nangahaledoi pesonamu sejuta
Nubananga Nangahaledoi harta karunmu
berlaksa
Nubananga Nangahaledoi biar jauh kurindu
pulang
Nubananga Nangahaledoi tiap hari kau
panggil pulang
Nangahaledoi,
11 September 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar